logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKetika Sekolah dan Guru...
Iklan

Ketika Sekolah dan Guru Melawan Ancaman Penurunan Hasil Belajar

Sejumlah sekolah dan guru berinovasi untuk melawan ancaman penurunan hasil belajar siswa akibat pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Dengan memakai teknologi pendidikan, pembelajaran bisa tetap optimal.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k9kLjQ0Kou4cCp5YIs_pkQRIiks=/1024x661/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fbb9e7d9f-3428-4daf-8724-bf9a8646d76f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tangkapan layar siswa baru kelas 2C saat mengikuti masa penanganan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring yang dipimpin guru Ida Nurlela di SD Negeri Bintaro 04 Pagi, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (13/7/2021). Masa MPLS secara daring yang berlangsung selama tiga hari, Senin (12/7/2021) hingga Rabu (14/7/2021), merupakan masa pengenalan siswa dan sosialisasi peraturan pembelajaran untuk tahun ajaran baru 2021/2022 yang masih dilaksanakan secara daring.

Pembelajaran jarak jauh telah berjalan lebih dari satu tahun ajaran di masa pandemi Covid-19, tetapi masih banyak keluhan muncul. Secara umum, pembelajaran jarak jauh baru sebatas memindahkan pembelajaran kovensional atau tatap muka di kelas menjadi pembelajaran secara daring ataupun sekadar memberi tugas yang dikirim lewat aplikasi percakapan daring.

Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat kemampuan belajar siswa menurun atau learning loss. Karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan pertemuan tatap muka terbatas pada tahun ajaran baru agar learning loss tak semakin dalam.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan