Siber
Kekerasan Seksual di Dunia Virtual Mengincar Perempuan
Kekerasan berbasis jender dalam ranah daring semakin menakutkan. Sejumlah perempuan terjerat dalam tipu daya pelaku, hingga akhirnya menjadi korban kekerasan seksual dan ekonomi.

Sejumlah remaja yang tergabung dalam Forum Peduli Kesehatan Remaja Indonesia menari dan membentangkan poster saat mengampanyekan kewaspadaan terhadap keerasan seksual di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (4/5). Mereka menyerukan kewaspadaan terhadap maraknya kekerasan seksual yang kini banyak terjadi, terutama yang menimpa anak-anak dan remaja.
JAKARTA, KOMPAS — Aplikasi media sosial bisa menjadi pintu masuk kejahatan secara daring jika masyarakat tidak bijaksana dan berhati-hati ketika mengakses berbagai akun yang terhubung dengan internet. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah perempuan dan anak-anak perempuan menjadi korban kekerasan fisik, seksual, dan ekonomi, secara daring.
Modus kejahatan di ranah daring yang juga sering disebut sebagai kekerasan berbasis jender online (KBGO) makin canggih dan menjerat perempuan seiring meningkatnya penggunaan gawai yang terhubung dengan jaringan internet.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kekerasan Daring Mengincar Perempuan".
Baca Epaper Kompas