logo Kompas.id
Di Balik BeritaKetika Wartawan Disangka ”Bank...
Iklan

Ketika Wartawan Disangka ”Bank Emok”

Suatu kali, tengah asyik-asyiknya menikmati perjalanan, saya dicegat oleh warga desa. Sebenarnya bukan cuma sekali. Pengalaman serupa saya alami beberapa kali. Saya dikira bank emok yang bisa meminjamkan uang.

Oleh
Melati Mewangi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rdonNbyVLti13qwpp88Ix7atmXY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FWhatsApp-Image-2020-01-27-at-18.25.19-2_1580124736.jpeg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Hamparan tanaman padi di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).

Dengan maksud agar tidak terlalu menarik perhatian warga, dalam berpakaian saya lebih sering memilih warna gelap bahkan hitam. Mulai dari jaket, kaus, sepatu, hingga tas.

Ini mulai saya lakukan ketika terjun ke daerah penugasan baru di Karawang, Jawa Barat, pada 2019. Namun, alih-alih tidak mencolok, penampilan tersebut malah mengundang perhatian warga.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan