Bisnis Dapur Kolektif Terus Berkembang Karena Efisien (ficer utk JENDELA 25/6)
Dapur kolektif masih menjadi pilihan untuk memudahkan melayani pemesanan dan pengantaran makanan secara daring. Tren perkembangannya tidak terbatas di Jakarta.
Di Jakarta saat ini beroperasi sejumlah 70 cabang dapur kolektif atau cloud kitchen dengan lebih dari 500 bilik dapur. Demikian temuan berdasarkan riset konsultan properti Savills pada Maret 2021. Pasar dapur kolektif ini diperkirakan terus mendapatkan momentum ketika pengiriman makanan semakin diminati akibat pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Fenomena ini juga bukan hanya terjadi di Jakarta.
Dalam laporan itu, Savills menjelaskan, dapur kolektif bukanlah konsep yang sama sekali baru di Indonesia. Sebelumnya, model cloud kitchen dikelola tunggal dan dioperasikan oleh satu merek makanan dan minuman yang hanya berfokus pada pesan antar ataupun pesan dan langsung dibawa pulang. Model ini diadopsi oleh rantai bisnis makanan cepat saji seperti PHD (Pizza Hut) di ruko.