logo Kompas.id
β€Ί
Cerpenβ€ΊBlenduk
Iklan

Blenduk

Aku mengelus perut yang makin buncit, membayangkannya sebagai Blenduk yang sangat akrab dengan kami. Ialah arsitek kubah blenduk pada perutku

Oleh
Mufti Wibowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JaWR_2lP5LCdilXPdZ5sN4ObPEI=/1024x1519/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200327-Cerpen-BLENDUK_88425533_1585323769.jpg

Biarlah dia menguburnya jauh-jauh, dia tak mungkin mengelak sebagai keturunan kesembilan Kyai Segara dengan Nyai Roro Kidul. Setiap keturunan mereka terlahir dengan sebuah keramat. Jika melakukan dosa besar, tubuh mereka akan mengeluarkan bau ikan. Menurut ibu, semasa remaja, dia pernah ketahuan mencatut uang hasil lelang ikan untuk memasang togel.

Konon dia tergiur cerita tetangganya yang membeli perahu bermotor setelah menang togel. Saat itu, ayahnya belum menggunakan mesin di perahunya untuk melaut. Ayah dan ibunya segera mengetahui karena badan, keringat, dan napasnya yang mengeluarkan bau ikan hingga berhari-hari. Bau itu baru hilang seminggu kemudian setelah ia mengakui perbuatannya.

Editor:
arcanaputu
Bagikan