Kompas.id

cerpen

Anak lanang itu tak kuasa memejamkan mata seusai menonton. Ia senang bukan alang kepalang. Tergolek di kursi panjang.

Bagikan

Menonton Wayang

Anak lanang itu tak kuasa memejamkan mata seusai menonton. Ia senang bukan alang kepalang. Tergolek di kursi panjang.

Nia dan Mulut Manis Suaminya

Di hadapan Nia, Deni berlutut. Kedua tangan Nia dipegangnya. Dicium sekali bergantian.

Bakiak-bakiak Maksum

Maksum siap-siap saja menganggur usai mundur, tetapi tak punya duit menanggung denda.

Rencana Satu Kereta Bersama W Mabelle

Mungkin saja lelaki itu telah disesatkan. Sampai hari ini ”chat” yang dikirimnya kepada W Mabelle tak jua dibaca.

Percakapan yang Hilang di Balik Tembok Salemba

Di balik tembok Salemba, ada embun yang menguap. Begitu cepat sinar matahari pagi menyelinap.

Iklan

Mata Celurit

Si raja kecil Dahlan selalu mendapat sumbangan buah dari yang lain, sebab dia sering membawa gorengan atau jajanan.

Angka Satu dan Seluruh Titiknya

Angka satu bukan hanya simbol, ia adalah penjara. Penjara dari eksistensi yang tak bisa terhindarkan.

Mengapa Perempuan Itu Melajang?

Dari orang Sunda, saya tahu Jangjawokan pelet yang ampuh. Dari orang Jawa, saya tahu pelet Jaran Goyang.

Orang-orang Aneh dari Selatan

Pergunjingan dan desas-desus kian beredar. Tak seorang pun bisa menyalahkan atau membenarkan berita-berita itu.

Dalam Gelap Menuju Cahaya Terang

Hati Laila hancur. Harapannya kepada suami yang diimpikan akan melindunginya perlahan memudar.

Iklan