Pustaka
Rempah-rempah Membentuk Dunia Modern
Bukan sutra, melainkan rempah-rempah yang membawa bangsa Eropa menjelajahi Asia, khususnya Maluku dan Filipina.

Halaman muka buku berjudul Rempah-Rempah: Persaingan dan Perebutan pada Abad ke-16 yang Membentuk Dunia Modern
Rempah-rempah memiliki peran yang penting dalam sejarah global, terutama selama abad pertengahan hingga awal era modern. Rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan lada, menjadi komoditas yang sangat diminati di Eropa sejak tahun 1000 M. Beragam manfaat dan kegunaan rempah-rempah menjadikan nilainya sangat tinggi.
Rempah-rempah memiliki beragam fungsi, mulai dari memperkaya cita rasa masakan, menjadi obat mujarab, hingga berperan dalam upacara keagamaan. Bagi masyarakat kelas atas Eropa, rempah-rempah juga menjadi simbol status sosial dan kemewahan. Rempah-rempah juga memiliki makna simbolis yang kuat karena asal-usulnya yang misterius dari Asia. Cerita-cerita religius sering mengaitkannya dengan tempat-tempat suci, seperti para Majus yang membawa kemenyan dan mur sebagai persembahan kepada Yesus.