Pustaka
Pergumulan Orang Hubula Menghadapi Modernitas
Modernisasi dan intervensi pembangunan di Lembah Palim, Papua, membuat suku Hubula menghadapi berbagai tantangan.

Halaman muka buku berjudul Orang Hubula: Makna Martabat Kolektif Suku Hubula di Lembah Palim, Papua.
Suku Hubula menjadi salah satu kelompok etnis yang secara turun-temurun mendiami wilayah lembah subur di wilayah pegunungan Papua, Indonesia. Secara geografis, lembah ini berada di ketinggian antara 1.500 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Letaknya yang dikelilingi oleh pegunungan menjadikan Lembah Palim cukup terpencil dan sulit diakses. Masyarakat Hubula mampu mempertahankan tradisi dan nilai kultural mereka selama berabad-abad. Namun, seiring dengan upaya pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah, eksistensi budaya masyarakat Hubula mulai berbenturan dengan modernitas yang dibawa oleh pembangunan.
Yulia Sugandi dalam buku Orang Hubula: Makna Martabat Kolektif Suku Hubula di Lembah Palim, Papua mengkaji bagaimana suku Hubula, yang juga dikenal sebagai suku Dani, menjaga identitas dan martabat kolektif mereka di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial yang terjadi di Papua. Sebagai sebuah karya etnografis, Yulia awalnya membuka dengan pandangan mendalam mengenai kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi suku Hubula di Lembah Palim, Papua.