Menjaga Keanekaragaman Hayati Papua
Posisi geologis dan geografis Papua menghasilkan mozaik ekosistem yang kompleks dan unik.
Papua termasuk wildness area atau area belantara. Beragam flora dan fauna, termasuk ribuan jenis endemis yang menghuninya, tidak ditemukan di daerah lain di planet ini. Hutan hujan perawan, hutan bakau, dan ekosistem daratan tingginya menjadi habitat satwa burung cenderawasih, kanguru pohon, serta jenis-jenis tumbuhan yang tak terhitung jumlahnya.
Selain keanekaragaman hayati, Rusdian Lubis dalam Antara Grasberg dan Arafura (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2024) menyebutkan Papua memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi serta kepercayaan masyarakat setempat yang mendukung pemeliharaan alam dan lingkungan. Pelestarian keanekaragaman hayati meneguhkan cara hidup tradisional dan kearifan lokal tentang etnobotani, mulai dari tanaman pangan, tanaman obat-obatan, sampai tanaman yang berfungsi spiritual.