logo Kompas.id
Bebas AksesLokapasar Masih Didominasi...
Iklan

Lokapasar Masih Didominasi ”Reseller”

Untuk memetik peluang di ranah digital. produsen berskala mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dituntut mampu konsisten menjaga kualitas produk sekaligus konsisten berinovasi.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
(Dari kiri ke kanan) Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo, Ketua Tim Pelaksana Digital Economy Working Group G20 I Nyoman Adhiarna, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kementerian Koperasi dan UKM Temmy Satya Permana, dan Co-Founder ZM Zaskia Mecca Haykal Kamil dalam diskusi hibrida Menilik Peluang Transformasi Digital Sektor UMKM untuk Akselerasi Perekonomian Nasional, Selasa (27/9/2022), di Jakarta.
KOMPAS/MEDIANA

(Dari kiri ke kanan) Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo, Ketua Tim Pelaksana Digital Economy Working Group G20 I Nyoman Adhiarna, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kementerian Koperasi dan UKM Temmy Satya Permana, dan Co-Founder ZM Zaskia Mecca Haykal Kamil dalam diskusi hibrida Menilik Peluang Transformasi Digital Sektor UMKM untuk Akselerasi Perekonomian Nasional, Selasa (27/9/2022), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS —  Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang berjualan di lokapasar per Juni 2022 telah mencapai 19 juta. Dari jumlah ini, hampir 90 persen di antaranya merupakan UMKM pedagang atau reseller, baik produk dalam maupun luar negeri. Menjadi ironi pula karena sebagian besar barang yang dijual merupakan produk impor.

Hal ini mengemuka dalam diskusi hibrida ini bertajuk ”Menilik Peluang Transformasi Digital Sektor UMKM untuk Akselerasi Perekonomian Nasional”, Selasa (27/9/2022), di Jakarta. Diskusi ini diselenggarakan oleh harian Kompas dan Lazada Indonesia.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan