Pelepasan akhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Kota Jambi menjadi momen penuh emosional. Tangis haru tumpah di lapangan Balai Kota Jambi mengiringi purnabakti Fasha dan Maulana.

Kebutuhan tenaga pada setiap unit kerja dipenuhi lewat mekanisme usulan formasi. Unit kerja yang mengabaikannya dapat terkena sanksi.

Menjelang hari raya Idul Fitri, sekitar 6.000 tenaga kerja kontrak atau honorer di lingkungan Pemerintah Kota Jambi akan mendapat tambahan jasa kerja. Besaran tambahan pendapatan itu Rp 800.000 per orang.

Agar inflasi tinggi tidak berulang, Kota Jambi mengambil 12 langkah penanganan menjelang Lebaran. Masyarakat juga diimbau bijak berbelanja.

Saat jam malam berlaku di Kota Jambi mulai pukul 22.00-04.30, anak muda dilarang berkumpul dan berkonvoi kendaraan bermotor.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha menetapkan status Darurat Sosial terkait aktivitas kelompok kriminal remaja bermotor yang kian meresahkan. Dengan status itu, penanganan masalah tersebut diharapkan berjalan lebih cepat.

Wadah promosi dan gerai ”online” dibuka untuk memperluas pasar bagi pelaku UMKM di Kota Jambi. Berbagai upaya ini masih perlu sosialisasi agar hasilnya lebih optimal.

Masyarakat menyampaikan kekecewaan atas lemahnya sikap Pemprov Jambi menata persoalan angkutan batubara, Padahal, problem terkait angkutan batubara ini telah mengakibatkan banyak masalah.