Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Taruna Merah Putih, menggelar vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini untuk mendukung pencegahan penyebaran virus korona baru.

Ditargetkan rampung akhir 2021, vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat baru mencapai 31,95 persen untuk dosis pertama dan 16,49 persen untuk dosis kedua. Target terancam molor jika kapasitas vaksinasi tidak ditingkatkan.

Jabar menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 37,9 juta orang sampai akhir 2021. Namun, baru 6,45 juta orang atau 17 persen yang menerima vaksin dosis pertama dan 3,13 juta orang atau 8,26 persen divaksin dosis kedua.

Di tengah upaya mengejar target vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok pada akhir 2021, stok vaksin di Jawa Barat justru terbatas. Jaminan distribusi vaksin dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan.

Sentra vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi, Jawa Barat, ditargetkan menyasar 2.000 orang per hari. Dengan penduduk 50 juta jiwa, Jabar perlu menggencarkan vaksinasi massal untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok.

Seorang guru di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lumpuh setelah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Namun, kelumpuhan itu belum dapat dipastikan akibat efek vaksin. Komda KIPI Jabar masih menelusuri kasus ini.

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Jabar terhadap 4,4 juta warga lanjut usia tak bisa dilakukan secara menyeluruh. Pasokan vaksin sangat terbatas sehingga belum semua daerah memulai penyuntikan vaksin kepada warga lansia.

Sejumlah 92 persen dari 130.000-an orang sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan warga lansia. Mereka diprioritaskan menerima vaksin karena tingkat fatalitas kasusnya paling tinggi.