logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTerkendala Tensi Tinggi dan...
Iklan

Terkendala Tensi Tinggi dan Komorbid, 1.000 SDM Kesehatan di Bandung Raya Belum Divaksin

Sekitar 1.000 SDM kesehatan di Bandung Raya, Jawa Barat, belum disuntik vaksin Covid-19 akibat terkendala tensi tinggi dan mempunyai komorbid atau penyakit penyerta. Mereka kembali dijadwalkan menerima vaksin pada Maret.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QTPHYwgf-tMdZAj8twcTxw6Y4iU=/1024x660/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210203TAM-10_1612349922.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan yang telah disuntik vaksin menunggu observasi selama 30 menit di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).

BANDUNG, KOMPAS β€” Sekitar 1.000 sumber daya manusia bidang kesehatan di Bandung Raya, Jawa Barat, belum mengikuti vaksinasi Covid-19 akibat terkendala tensi tinggi dan mempunyai komorbid atau penyakit penyerta. Mereka kembali dijadwalkan disuntik vaksin pada Maret mendatang.

Mereka semula diproyeksikan mengikuti Gebyar Vaksin Covid-19 secara masif di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat. Penyuntikan dosis pertama pada 3-4 Februari dan dosis kedua 17-18 Februari.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan