Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
universitas muhammadiyah bangka belitung
Hari Guru Nasional menjadi momentum menjaga semangat, kreativitas, dan inovasi guru meningkatkan kualitas pembelajaran.
Bagikan
Guru, antara Tuntutan dan Kompetensi
Hari Guru Nasional menjadi momentum menjaga semangat, kreativitas, dan inovasi guru meningkatkan kualitas pembelajaran.
Opini
路
Babinsa Masuk Sekolah dan Penawaran Solusi Perundungan
Pelibatan babinsa untuk mengatasi perundungan di sekolah tak sesuai tujuan pendidikan. Hal ini dinilai cenderung menakut-nakuti.
Opini
路
Publikasi Ilmiah dan Pematangan Intelektual
Gairah publikasi ilmiah harus dibangun di atas narasi pematangan intelektual sivitas akademika perguruan tinggi. Hanya prestasi semu apabila publikasi melimpah, tetapi intelektualitas masih rendah.
Opini
路
Sarjana Tanpa Skripsi, Mahasiswa Harus Lebih Jeli
Penghapusan kewajiban skripsi memang memberi kebebasan mahasiswa memilih tugas akhir sesuai bidang yang diminati. Meskipun begitu, mahasiswa harus memahami tugas akhir lain pengganti skripsi.
Opini
路
Merdeka Belajar sejak Dini
Pembelajaran di PAUD yang cenderung konvensional dan berorientasi membaca, menulis, dan berhitung mendesak diminimalisasi. Membudayakan aktivitas bermain bebas akan mengembangkan potensi utuh anak.
Opini
路
Iklan
Polemik Lokapasar Guru
Perekrutan dan pemerataan distribusi guru tak cukup dengan menghadirkan sebuah aplikasi karena lingkungan pangkalan talenta dibentuk oleh daya tarik kondisi kerja.
Opini
路
Buku, Politik, Pesta, dan Cinta
Buku, politik, pesta, dan cinta kalau dipahami secara mendalam sesungguhnya frasa ini tersematkan kepada mahasiswa. Selain pemuda, mahasiswa juga kaum intelektual yang harus punya nalar kritis.
Opini
路
Iklan