Tahun 2023, pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer atau UTBK untuk masuk perguruan tinggi negeri menyesuaikan dengan perubahan baru. Peserta menjalani tes yang sama, tidak ada pengelompokan keilmuan.

Seleksi masuk perguruan tinggi negeri mulai tahun 2023 mengalami penyesuaian agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja yang multidisiplin. Keleluasaan memilih program studi pun diberikan kepada calon mahasiswa.

Upaya untuk curang yang dilakukan sejumlah peserta atau oknum dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN tetap ada. Namun, panitia menyatakan tidak terjadi kebocoran soal dan kecurangan dapat diantisipasi.

Sebanyak 800.852 calon mahasiswa mengikuti ujian tulis berbasi komputer (UTBK) tahun 2022. Pengawasan semakin ketat untuk mencegah kecurangan yang kian canggih.

Nilai ujian tulis berbasis komputer atau UTBK mulai banyak digunakan secara formal ataupun informal karena kredibilitasnya.

Memilih jurusan atau program studi di perguruan tinggi tidak cukup hanya melihat potensi, minat, dan bakat, tetapi juga perlu mempertimbangkan persaingan peminat dan prospeknya dalam dunia kerja.

Persaingan memperoleh bangku kuliah favorit dan populer merupakan impian setiap calon mahasiswa. Rasio daya tampung dan peminat yang tinggi pada universitas maupun jurusan favorit mengindikasikan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi masih sangat diminati.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat dalam pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi di Yogyakarta. Ini demi mencegah penularan Covid-19 dari kegiatan tersebut.