Jumlah sampah yang dibuang mencapai 1.500 ton per hari. Penanganan dari sumber sampah diperlukan untuk menguranginya.

Bandung memiliki banyak julukan sepanjang sejarahnya. Pada saat ini, Bandung diuji masalah sampah yang merajalela.

Sampah menumpuk di tepian jalan di wilayah Kota Bandung. Pemkot Bandung meminta warga memilah sampah agar bisa diolah.

Kuota pembuangan sampah di Bandung berkurang 50 persen pascakebakaran TPA Sarimukti sehingga sampah menumpuk di pinggir jalan.

Gunung sampah di kawasan Bandung Raya semakin tinggi. Saat api TPA Sarimukti belum teratasi, upaya pemilahan mandiri sejak dari rumah menjadi kunci.

Pemerintah kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya diminta segera menangani persoalan sampah setelah terjadinya kebakaran di TPA Sarimukti. Tumpukan sampah setelah kebakaran itu telah mencapai 25.000 ton.

Volume sampah dari Kota Bandung yang dikirim ke TPA Sarimukti terus meningkat. Namun, jumlah sampah yang dikirim itu belum sama dengan kondisi normal karena kebakaran di TPA Sarimukti belum sepenuhnya padam.

Kebakaran di TPA Sarimukti hingga pekan ketiga belum juga padam. Pemerintah membuka kembali lahan penampungan darurat seluas 0,7 hektar dengan kapasitas sekitar 23.000 ton.