logo Kompas.id
NusantaraBandung, Kenyang Dirundung...
Iklan

Bandung, Kenyang Dirundung Sebelum Jadi Legenda

Bandung memiliki banyak julukan sepanjang sejarahnya. Pada saat ini, Bandung diuji masalah sampah yang merajalela.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
· 1 menit baca
Sejumlah kendaraan melintas di depan Kantor Cabang Utama Bank Jabar Banten (BJB), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). Gedung yang dirancang Albert Frederik Aalbers dan Rijk de Wall dan dibangun pada 1935-1936 itu awalnya berfungsi sebagai De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (DENIS) atau Bank Tabungan Hindia Belanda Pertama.
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah kendaraan melintas di depan Kantor Cabang Utama Bank Jabar Banten (BJB), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). Gedung yang dirancang Albert Frederik Aalbers dan Rijk de Wall dan dibangun pada 1935-1936 itu awalnya berfungsi sebagai De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (DENIS) atau Bank Tabungan Hindia Belanda Pertama.

Bandung punya banyak julukan legendaris. Namun, semua tidak tiba-tiba datang. Dalam perjalanannya, kota ini sudah kenyang dirundung dan terstigma. Tahun ini, Bandung kembali diuji akibat sampah yang merajalela.

”Paradise in Exile” bisa jadi menjadi sanjungan paling lama dalam sejarah Bandung. Dalam buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, Haryoto Kunto menyebut julukan itu merujuk pada Bandung (dulu disebut Tatar Ukur) yang masih berupa hutan lebat.

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan