Selain potensi bencana hidrometeorologi, Indonesia menghadapi potensi letusan gunung berapi. Menghadapi alam yang berubah, mau tak mau, persiapan tak bisa lagi ”seperti biasa” (business as usual).

Proses penyelamatan para korban bencana banjir di Malaysia dan topan Rai di Filipina berjalan lamban karena transportasi dan komunikasi terputus. Pemerintah segera mengirimkan bantuan makanan, air bersih, dan obat.

Korban jiwa akibat bencana alam topan Rai di Filipina bertambah menjadi 208 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Masih banyak warga hilang. Ini bencana terburuk di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Korban jiwa akibat topan Rai yang berkekuatan lebih dari 195 kilometer per jam sebanyak 75 orang dan diperkirakan terus bertambah. Pemerintah daerah diminta bersiaga dan bersiap apabila situasi terus memburuk.

Topan Rai dinaikkan statusnya menjadi angin topan super ketika menyapu Pulau Siargao pada Kamis (16/12/2021). Kecepatan angin maksimum yang terjadi mencapai 195 kilometer per jam.

Ratusan ribu warga terpaksa mengungsi akibat topan Rai yang melanda Filipina pada Jumat (17/12/2021). Topan juga memicu banjir bandang dan merusak bangunan.