logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKorban Tewas akibat Topan Rai ...
Iklan

Korban Tewas akibat Topan Rai di Filipina Terus Bertambah

Badai tropis yang menghantam Filipina pada 16-17 Desember menyebabkan sedikitnya 31 korban tewas dan 309.000 orang mengungsi. Permukiman dan infrastruktur rusak parah.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ewny8S9wuBATCh5EFSA_bvHcNBM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FPhilippines-Asia-Storm_100825404_1639858240.jpg
AP PHOTO/JAY LABRA

Warga menyelamatkan sisa-sisa rumah mereka yang porak poranda akibat topan Rai di kota Cebu, Filipina tengah, Jumat, 17 Desember 2021.

MANILA, SABTU β€” Jumlah korban tewas akibat badai tropis di Filipina selama 16-17 Desember 2021 terus membengkak. Catatan korban tewas versi pemerintah sebanyak 18 orang per 17 Desember telah bertambah menjadi 31 orang per Sabtu (18/12/2021) malam. Sementara warga yang mengungsi mencapai sekitar 309.000 orang.

Badai tropis yang disebut topan Rai itu menerjang bagian selatan dan tengah Filipina sepanjang Kamis hingga Jumat pekan ini. Pulau Palawan dan Pulau Siargao yang menjadi tujuan wisata termasuk sejumlah pulau yang diterjang topan itu. Kepulauan Visaya, satu dari tiga kelompok kepulauan di Filipina bersama dengan Luzon dan Mindanao, mengalami hal serupa.

Editor:
Laksana Agung Saputra
Bagikan