Upaya pemenuhan pangan nasional yang berkualitas tidak akan bisa terwujud jika hanya bertumpu pada beras yang konsumsinya terus meningkat. Diversifikasi pangan lokal menjadi jawabannya.

Pembangunan Bendungan Sadawarna yang dimulai pada 2018 menghabiskan anggaran Rp 2,065 triliun. Bendungan Sadawarna merupakan bendungan ke-33 yang diresmikan dalam kurun waktu delapan tahun pemerintahan Presiden Jokowi.

Gerakan diversifikasi pangan, khususnya subtitusi bahan pangan karbohidrat, dengan pangan-pangan lokal mesti digenjot. Pasalnya, dengan dampak situasi global saat ini, ada ancaman, misalnya pada gandum.

Beragam ikhtiar pemerintah untuk menyediakan pangan bagi rakyatnya, terutama selama menghadapi bulan-bulan penting, perlu diapresiasi sebagai langkah nyata dalam menyediakan pangan sekaligus memajukan sektor pertanian.

Kementerian Pertanian meyakini hingga akhir tahun produksi beras dalam negeri bisa surplus hingga 6 juta ton. Target produksi beras dari musim tanam kedua diperkirakan 12,5 juta ton hingga 15 juta ton.

Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi di kawasan timur Indonesia diberkahi alam yang mendukung untuk pertanian. Di provinsi ini, musim tanam dan panen padi dapat berlangsung sepanjang tahun.

Kabupaten Malang, Jawa Timur, berusaha mempertahankan target surplus beras tahun ini tetap pada angka 80.000 ton, meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 78.000 ton.