Filipina merasa terus diintimidasi China terkait isu Laut China Selatan. Protes mereka sebanyak 200 kali sejak tahun 2022 tak pernah digubris Beijing.

Pemerintah Indonesia mengabaikan protes China dan terus meningkatkan kegiatan hulu migas di Laut Natuna Utara. Pemerintah daerah dan warga Natuna mendukung langkah tersebut.

Langkah agresif China untuk mempertahankan klaim Laut China Selatan dengan membangun kekuatan militer dan didukung kekuatan ekonomi melalui program pendanaan Inisiatif Sabuk dan Jalan sungguh tidak dapat dianggap remeh.

Belakangan agresivitas nelayan China menangkap ikan di Laut Natuna Utara memuncak. Besar dugaan ini merupakan kebijakan Pemerintah China. Menjadi pertanyaan apa yang melatarbelakangi kebijakan ini?