SENGKETA PERAIRAN
Marcos Jr Bertekad Tidak Biarkan China Semena-mena di Laut China Selatan
Presiden terpilih Filipina, Ferdinand Marcos Jr, menegaskan bahwa pemerintahannya akan menegakkan kedaulatan di Laut China Selatan. China tidak dibiarkan semena-mena terhadap Filipina.

Presiden terpilih Filipina, Ferdinand Marcos Jr, dalam foto yang diambil pada saat ia menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara yang ada di Sekolah Dasar Mariano Marcos Memorial, Batac City, Provinsi Ilocos Norte, Filipina, Senin (9/5/2022).
Presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr mengaku gerah dengan tindakan semena-mena China di kawasan perairan sengketa Laut China Selatan yang dinilainya tidak sesuai hukum internasional. China dinilai telah menginjak-injak hak maritim negaranya. Dia bertekad menegakkan lagi putusan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA), Juli 2016, yang membatalkan klaim ekspansif Beijing di Laut China Selatan, termasuk Laut Filipina Barat.
Marcos Jr alias Bongbong, seperti dikutip The Philippine Star, Jumat (27/5/2022), menegaskan,¸hak kedaulatan Filipina itu suci dan tidak dapat diganggu gugat sesuai dengan hukum internasional. ”Kami tidak akan membiarkan satu persegi pun, dan bahkan lebih kecil dari itu, satu milimeter persegi, dari tepi pantai kami hingga 200 kilometer hak (zona ekonomi eksklusif) untuk diinjak-injak,” katanya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Marcos Jr Ingin Tegakkan Putusan PCA ".
Baca Epaper Kompas