Kota Yogyakarta terus berupaya melestarikan bahasa, sastra, dan aksara Jawa melalui perlombaan yang digelar rutin.

Seyogianya tim yang dipilih dalam program Sastra Masuk Kurikulum berasal dari akademisi dan sastrawan terunggul negeri.

Bahasa dan sastra Jawa terus dilestarikan melalui lomba untuk pelajar tingkat SD di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Darsono adalah petani yang tekun berkarya membuat puisi berbahasa Jawa atau geguritan. Membentuk komunitas sastra, dia pun ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga sastra Jawa lestari.

Ratusan pelajar di Yogyakarta mengikuti kompetisi bahasa dan sastra yang digelar untuk pelestarian tradisi sastra Jawa.

Delapan tahun setelah berpulang, ahli Sastra Jawa Kuno, Romo Ignatius Kuntara Wiryamartana SJ serasa hidup kembali. Puisinya mengalun lembut, menghibur relung-relung kegelisahan masyarakat yang terpapar Korona.

Kesusastraan Jawa terimpit globalisasi. Ruang pelestarian sastra Jawa pun diperlukan, baik dengan menulis, diskusi, maupun digitalisasi konten.

Enam karya sastra daerah terpilih sebagai pemenang hadiah Sastra Rancage dan Hadiah Samsudi 2021. Penghargaan ini diharapkan bisa memacu semangat para sastrawan lain untuk terus berkarya dan melestarikan bahasa daerah.