SOSOK
Darsono, Pelestari Sastra Jawa dari Sirahan
Darsono adalah petani yang tekun berkarya membuat puisi berbahasa Jawa atau geguritan. Membentuk komunitas sastra, dia pun ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga sastra Jawa lestari.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F19%2F7ffb130a-3615-4203-a936-de6edd608de9_jpg.jpg)
Darsono menunjukkan salah satu geguritan karyanya, Minggu (15/1/2023).
Selain berprofesi sebagai petani, Darsono (60) adalah penulis yang terus berkarya tanpa henti, dengan terus membuat geguritan atau puisi berbahasa Jawa setiap hari. Ketekunannya untuk berkarya adalah bagian dari upaya menjaga agar sastra Jawa tidak terlupakan ditelan zaman.
Darsono yang merupakan warga Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, biasa membuat dua hingga tiga geguritan per hari. Inspirasi yang bisa datang kapan saja, pada akhirnya membuat dia terbiasa memanfaatkan media apa pun untuk menulis.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Pelestari Sastra Jawa dari Sirahan".
Baca Epaper Kompas