Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
santa claus
Atraksi penyelam berkostum Santa Klaus yang sedang memberi makan ikan selalu menarik minat pengunjung Sea World.
Bagikan
Melihat ”Santa Claus” Memberi Makan Ikan
Atraksi penyelam berkostum Santa Klaus yang sedang memberi makan ikan selalu menarik minat pengunjung Sea World.
Fotografi
·
26 Desember 2024 · 17:41 WIB
Sinterklas dan Santa Claus, Sama atau Beda?
Klasika
·
18 Desember 2024 · 11:06 WIB
Polisi Ingatkan ”Sinterklas” untuk Mengajak Sopir
SantaCon adalah konvensi Sinterklas yang bersifat amal, nonkomersial, dan nonpolitik yang diadakan setahun sekali untuk menyebarkan kegembiraan yang absurd.
Internasional
·
15 Desember 2024 · 18:39 WIB
Anxiously Waiting for Santa Claus
Santa Claus and Black Pete had been a part of Minahasa tradition since the 20th century. This tradition was adopted in Minahasa along with Protestantism.
English
·
21 Desember 2022 · 13:42 WIB
Cemas Menanti Sinterklas
Harap-harap cemas. Berharap kado, tapi cemas Sinterklas tak datang sendiri. Desember penuh dag-dig-dug bagi anak-anak di Manado. Meski akhirnya, semua dapat kado.
Nusantara
·
21 Desember 2022 · 06:00 WIB
Iklan
300 Santa Claus Main Ski
Menyambut musin dingin sekaligus Natal, komunitas di Newry, Negara Bagian Maine, Amerika Serikat, mempunyai tradisi unik. Mereka menggelar permainan ski dengan peserta menggunakan kostum Santa Claus.
Internasional
·
14 Desember 2022 · 06:30 WIB
Sinterklas Sang Pemurah
Penutur bahasa Indonesia lebih memilih nama Sinterklas daripada Santa Claus dalam praktik berbahasa sehari-hari. Ini lebih karena faktor sosiobudaya dan fonologis.
Pendidikan & Kebudayaan
·
21 Desember 2021 · 05:56 WIB
Iklan