Iklan
Menebar Jiwa Berkorban
Berkorban bagi seluruh anak bangsa ialah mau menyembelih ego diri dan kelompok sendiri demi persatuan Indonesia yang sejati. Mengedepankan kebersamaan sebagai pilihan hidup yang menyelamatkan eksistensi negeri.
Ibrahim sungguh bertaruh nyawa. Hanya lewat sebuah mimpi, Nabi Kekasih Allah itu berani mengorbankan putra tercintanya, Ismail. Sementara Ismail dengan tulus bersedia memenuhi perintah Allah lewat ayahnya yang berisiko tinggi itu.
Berikut dialog antara Ibrahim dan Ismail: ”Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, ’Hai anakku, sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu’.