Menu
Cari
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
putu wijaya
Lakon teater ”Dag Dig Dug” mengisahkan kegelisahan manusia dalam menghadapi realitas masa kini.
Bagikan
Drama ”Dag Dig Dug” dari Masa ke Masa
Lakon teater ”Dag Dig Dug” mengisahkan kegelisahan manusia dalam menghadapi realitas masa kini.
Galeri Foto
·
Unjuk Kebolehan Anak-anak dalam Pertunjukan Teater Visual ”Tontonan Ha Iku”
Grup Teater Tanah Air membawakan pertunjukan teater visual bertajuk ”Tontonan Ha Iku” di TIM, Jakarta.
Fotografi
·
2025
Ami tercengang. Tapi dia tidak sedang ingin berdebat. Dia hanya ingin menyampaikan undangan. Lalu dia mengulurkan surat itu.
Sastra
·
Ketidakadilan Keadilan dalam ”Monolog Topeng DAM”
Monolog yang dipentaskan Wawan Sofwan ini diangkat dari cerpen karya Putu Wijaya.
Fotografi
·
Semar
Aku masih teler. Belum bisa fokus pada ketoprak favorit. Aku mencoba mencari kelanjutan cerita Semar yang terpotong.
Sastra
·
Iklan
”AH”, Potret Kondisi Dokter di Daerah
Cerita mengenai mirisnya kondisi dokter di daerah pedalaman diangkat dari kisah nyata oleh Teater Mandiri dalam lakon berjudul ”AH”.
Hiburan
·
Kisah Dokter Vs Dukun oleh Teater Mandiri
Teater Mandiri mementaskan naskah berjudul ”AH” karya Putu Wijaya di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Fotografi
·
Malu
Tiba-tiba saya merasa malu. Malu sekali. Ternyata penjara saja tidak cukup, saya perlu enam tahun untuk bisa merasa malu.
Sastra
·
Teater Koma
Teater Koma is one of the few examples of accurate answers for big questions that haunt Indonesia for more than a century about national identity.
English
·
Teater Koma
Nano Riantiarno merdeka dari perangkap dikotomi tradisi versus modernitas. Unsur budaya dari mana pun dan dari zaman apa pun akan dirangkul Nano dan Teater Koma jika dianggap bernilai untuk pentasnya.
Opini
·
Lihat Lainnya
Iklan