Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
pusaka
Undang-Undang Tanjung Tanah yang telah berusia 600 tahun hingga kini masih berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Dihormati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagikan
Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Diusulkan Jadi Warisan Budaya
Undang-Undang Tanjung Tanah yang telah berusia 600 tahun hingga kini masih berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Dihormati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan & Kebudayaan
·
Saat Benda Pusaka Kembali Mengisi Ruang Pamer di Batu
Bertajuk gelaran Tosan Aji Nusantara-Among Budoyo Tosan Aji #4, pameran benda pusaka kembali digelar di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, 16-18 Oktober. Ini adalah pameran pertama yang digelar selama pandemi.
Pendidikan & Kebudayaan
·
Memberi Makan Kerbau Bule Keramat Milik Kasunanan Surakarta
Mural penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh DPR di jalan Ciledug Raya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Fotografi
·
Kisah Stik ”Pusaka” Tiger Woods
Pegolf legendaris Tiger Woods memiliki stik putter yang menjadi andalannya untuk merajai turnamen. Stik itu mungkin akan membawa Woods sebagai juara turnamen PGA Championship Ke-102 di San Francisco.
Olahraga
·
RUU Cipta Kerja Berpotensi Picu Konflik Agraria
Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang sedang dibahas di DPR dinilai merenggut hak-hak dasar masyarakat adat. Kebijakan itu berpotensi menambah konflik berkepanjangan di Indonesia.
Nusantara
·
Iklan
Mengarak Pusaka Tunggul Wulung Saat Pandemi Melanda
Saat wabah flu Spanyol melanda Hindia Belanda pada 1918 dan wabah pes melanda Yoogyakarta pada 1946, tombak Kiai Kanjeng Tunggul Wulung diarak untuk meredakan masalah. Kini perarakan pusaka itu kembali ditunggu.
Opini
·
Benda Bersejarah Klungkung Dikembalikan
Sepasang mata tombak berikut warangka (sarung), yang diyakini dari masa Kerajaan Klungkung hingga masa perang puputan Klungkung 1908, dikembalikan dari Belanda ke keluarga Puri Agung Klungkung dan Pemkab Klungkung.
Nusantara
·
Iklan