PLTS Cirata ini menempati area seluas 200 hektar dan memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt-peak (MWp).

Tren transisi dari energi ekstraktif menuju energi bersih berpengaruh signifikan terhadap sektor ketenagakerjaan.

Pembangkit listrik tenaga surya di permukaan waduk menjadi pilihan sumber energi rendah emisi.

Waduk Cirata menjadi destinasi wisata selain fungsi strategis sebagai PLTA dan PLTS terapung.

Negara produsen energi fosil akan membangun kolaborasi dengan sejumlah negara untuk menjaga kelangsungan ekonominya di tengah kian susutnya permintaan energi fosil pada masa depan.

Presiden Jokowi meresmikan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara di kawasan PLTS Cirata, Jawa Barat. Fasilitas penghasil listrik 192 MW peak ini diharapkan bisa mewujudkan komitmen energi bersih di Tanah Air.

PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dan mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun. Kapasitas tersebut dapat mengaliri listrik setara lebih dari 50.000 rumah.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Cirata sudah memasuki tahap akhir. Rencananya PLTS berkapasitas 192 MWp ini akan diresmikan pada akhir Oktober.