Membuka Peluang Kerja Sama dengan Negara Kaya Minyak di Timur Tengah
Negara produsen energi fosil akan membangun kolaborasi dengan sejumlah negara untuk menjaga kelangsungan ekonominya di tengah kian susutnya permintaan energi fosil pada masa depan.
Rencana dunia yang ingin meraih net zero emissions tahun 2050 memunculkan peluang kerja sama ekonomi baru pada sejumlah negara. Negara-negara produsen energi fosil akan membangun kolaborasi dengan sejumlah negara untuk menjaga kelangsungan ekonominya di tengah kian susutnya permintaan energi tak terbarukan di masa depan.
Berdasarkan laporan World Energy Outlook 2023 dari Badan Energi Internasional (IEA), diperkirakan penggunaan energi fosil pada saat emisi karbon nol tahun 2050 akan menyusut sangat drastis. Penggunaan energi berbasis minyak bumi berkurang menjadi 12 persen, gas alam 4 persen, dan batubara tinggal 2 persen. Energi fosil masih akan dipergunakan pada saat emisi nol nanti, tetapi dengan tingkat penggunaan seminimal mungkin. Itu pun akan disertai dengan teknologi pelengkap guna mereduksi emisi karbon yang dihasilkan energi fosil bersangkutan.