Ketika banyak anak muda menjauhi pertanian, Shindy justru meninggalkan pekerjaan sebagai guru untuk menjadi petani.

Untuk mencapai kedaulatan pangan, regenerasi petani harus didahulukan. Namun, soal ini pemerintah terkesan lepas tangan.

Bertambahnya usia para petani membuat keberlanjutan agrikultur di sentra pertanian Papua terancam.

Petani bergerak lewat komunitas untuk mendongkrak produktivitas kopi minimal 2 ton per hektar. Hasilnya kini dinikmati.

Tantangan regenerasi petani antara lain terkait stigma bahwa petani adalah profesi yang tak menguntungkan kendati telah diusahakan melalui kerja keras di lapangan. Namun, stigma ini bisa diempas dengan teknologi.

Kreativitas membuat seseorang mampu fleksibel dan adaptif di era VUCA yang sarat dengan kerentanan, bahkan menemukan solusi-solusi baru.

Petani-petani muda bermunculan, menghasilkan produk pertanian yang dibutuhkan pasar. Ada juga yang gagal, lalu kapok terjun di sektor yang dibutuhkan dunia itu.

Penyusutan dan penuaan petani merupakan situasi darurat yang perlu segera diantisipasi. Pemerintah perlu bergerak cepat mengendalikan perpindahan penduduk usia muda ke perkotaan dan menata ulang pembangunan pertanian.