Iklan
Peretas Janji Beri Kunci ”Ransomware”, Pemerintah Diingatkan Soal Potensi ”Prank”
Janji Brain Chiper untuk memberikan kunci pembuka gembok enkripsi data PDN dikhawatirkan hanya ”prank”.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diingatkan mengenai potensi prank atau jebakan dari peretas peladen Pusat Data Nasional yang menjanjikan untuk memberikan kunci pembuka data yang terenkripsi. Sebab, hingga Rabu (3/7/2024) pukul 19.30 WIB, Brain Chiper, sindikat kriminal siber penyerang Pusat Data Nasional, belum juga merilis kunci pembuka gembok enkripsi data yang mereka janjikan.
Dalam unggahan di laman dark web-nya, Selasa pagi waktu Indonesia, Brain Chiper menjanjikan akan memberikan kunci pembuka gembok yang membuat sejumlah data dan layanan publik pada server yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika lumpuh.