India berada di urutan teratas diikuti China, Rusia, Indonesia, Turki, dan Amerika Serikat. Bentuk ”perbudakan modern” meliputi kerja paksa dan pernikahan paksa.

Selain banyak diadukan, Komnas HAM menilai Polri menggunakan kekerasan berlebih selama 2022, seperti pada kasus Wadas (Jateng) dan Tragedi Kanjuruhan (Jatim). Komnas HAM juga menyoroti perbudakan modern.

Pola asuh yang keliru dalam keluarga dapat menjadi salah satu pemicu anak-anak jatuh menjadi korban perdagangan manusia. Hubungan keluarga yang harmonis menjadi benteng awal pencegahan.

Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga tak hanya akan menaikkan kelas PRT tetapi juga pemberi kerja. Ini pada akhirnya merevolusi mental bangsa untuk naik kelas karena sama-sama terjaga martabat kemanusiaannya.

Perbudakan modern di dunia meningkat tajam pascakrisis Covid-19 dan krisis ekonomi. Pemerintah dan komunitas bisnis diharapkan membuat langkah nyata untuk memeranginya.

Kaum muda Indonesia tidak sekadar membutuhkan lapangan kerja, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana negara memastikan mereka bisa bekerja dalam kondisi yang layak. Pasar tenaga kerja yang inklusif jadi jawaban.

Kasus kekerasan terhadap pekerja rumah tangga terus terjadi, tak sedikit pula yang mengalami eksploitasi baik fisik maupun non fisik. Bentuk-bentuk perbudakan modern ini dapat dicegah jika ada UU PPRT.

Kuatnya pengaruh bisnis dalam percaturan sepak bola dunia memiliki implikasi serius, ada eksploitasi sumber daya alam, pelanggaran hak-hak pekerja, anak, perempuan, dan monopoli atas nama hak siar.