logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerbudakan Meningkat, Kerja...
Iklan

Perbudakan Meningkat, Kerja Sama Pemerintah-Bisnis Kian Penting

Perbudakan modern di dunia meningkat tajam pascakrisis Covid-19 dan krisis ekonomi. Pemerintah dan komunitas bisnis diharapkan membuat langkah nyata untuk memeranginya.

Oleh
SUTTA DHARMASAPUTRA DARI ADELAIDE, AUSTRALIA
Β· 1 menit baca
 Sejumlah delegasi Forum Bisnis dan Pemerintah (GABF) dari 45 negara dan entitas, serta 4 organisasi internasional berfoto bersama di Adelaide Convention Centre, Adelaide, Australia, Kamis (9/2/2023).
KOMPAS/SUTTA DHARMASAPUTRA

Sejumlah delegasi Forum Bisnis dan Pemerintah (GABF) dari 45 negara dan entitas, serta 4 organisasi internasional berfoto bersama di Adelaide Convention Centre, Adelaide, Australia, Kamis (9/2/2023).

ADELAIDE, KOMPAS β€” Perbudakan modern di dunia semakin meningkat pascakrisis pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan konflik bersenjata. Kerja sama pemerintah dan komunitas bisnis pun menjadi semakin penting agar upaya memerangi perbudakan modern, perdagangan orang, dan kejahatan transnasional menjadi lebih nyata, bukan sekadar komitmen.

Peningkatan perbudakan modern pascakrisis diprediksi mencapai 5-10 juta orang. Data tentang perbudakan modern pada tahun 2021 tercatat mencapai 49,6 juta perbudakan modern. Perbudakan modern di Asia dan Pasifik diprediksi sekitar 65 persen, Afrika 14 persen, Eropa dan Asia Tengah 10 persen, Amerika 7 persen, dan negara-negara Arab 4 persen.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan