Tidak ada jalan lain untuk meredam eskalasi konflik bersenjata saat ini kecuali dengan mengoreksi kebijakan pemekaran wilayah Papua, mengoreksi UU Otsus, dan mengoreksi pendekatan keamanan di ”Bumi Cenderawasih”.

Proses evakuasi delapan jenazah pekerja PT Palapa Telematika Timur, yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua, tertunda karena kondisi cuaca buruk.

Kelompok kriminal bersenjata kembali melakukan kejahatan dengan membunuh delapan pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Penembakan terjadi lagi di Papua. Gugurnya Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, dalam kontak senjata di Papua tidak surutkan BIN terus perkuat keamanan.

Tim Gabungan Pencari Fakta kasus penembakan terhadap pendeta Yeremia di Intan Jaya, Papua, telah menyelesaikan tugasnya. Hasil penyelidikan TGPF, ada dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam peristiwa penembakan itu.

Kelompok kriminal bersenjata masih menguasai daerah Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Hal ini menyebabkan tim investigasi terkendala ke lokasi penembakan pendeta Yeremia Zanambani.

Konflik antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata hingga kini masih berlangsung di Papua. Seperti halnya di Maluku dan Kalimantan Tengah, warga Papua juga ingin konflik diselesaikan dengan dialog untuk perdamaian.