logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บMahfud MD: Aparat Diduga...
Iklan

Mahfud MD: Aparat Diduga Terlibat dalam Penembakan Pendeta Yeremia

Tim Gabungan Pencari Fakta kasus penembakan terhadap pendeta Yeremia di Intan Jaya, Papua, telah menyelesaikan tugasnya. Hasil penyelidikan TGPF, ada dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam peristiwa penembakan itu.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I6aThJs7mcUnyPrJHic6Z4xlkBY=/1024x473/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F734b44bb-f792-4b5f-b423-7b93239a626d_jpg.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (tengah) didampingi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya, Papua, memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta Intan Jaya, Papua, Rabu (21/10/2020). Hasil investigasi menyebutkan ada dugaan keterlibatan aparat dalam penembakan pendeta Yeremia Zanambani di Intan Jaya, Papua.

Mahfud MD mengatakan, mengenai terbunuhnya pendeta Yeremia Zanambani pada 19 September 2020, informasi dan fakta-fakta yang didapatkan tim di lapangan menunjukkan dugaan keterlibatan oknum aparat. Meskipun demikian, Mahfud juga menyebutkan adanya kemungkinan penyerangan dilakukan oleh pihak ketiga.

Editor:
susanarita
Bagikan