Peran keluarga untuk mendukung bangsa mendapatkan manfaat dari bonus demografi perlu jadi perhatian. Keluarga tangguh mendukung pengasuhan berkualitas untuk menghasilkan generasi muda unggul.

Tak cukup kita hanya mengutak-atik kurikulum, rencana pembelajaran, dan sarana-prasarana sekolah. Yang perlu diubah itu cara pandang kita dalam memandang masalah saat ini dan solusinya, dan perubahan struktur organisasi.

William Chang, profesor etika sosial, menilai pentingnya peran keluarga dalam membentuk nilai etika dan etiket pada anak. Pelaksanaan peran tidak mudah terlebih jika orangtua pun masih mencari pedoman.

Bulan Ramadhan bisa jadi kesempatan bagi orangtua mengajarkan nilai-nilai kebaikan untuk berbagi dengan sesama.

Pendidikan keluarga turut membentuk karakter unggul dan kualitas anak yang dalam jangka panjang sekaligus berkontribusi pada pembangunan manusia sebuah bangsa. Karena itu, pendidikan keluarga perlu diperkuat.

Pendidikan dan suasana yang menyenangkan dalam keluarga akan membentuk watak anak. Suasana yang menyenangkan akan mendorong potensi anak untuk tumbuh, seperti potensi intelektual, emosional, sosial, rohani, dan jasmani.