Pemerintahan baru Indonesia diyakini belum akan efektif memperbaiki perekonomian. Perlu waktu untuk pembuktian.

Indeks Harga Saham Gabungan tumbuh positif menyambut berbagai peristiwa di dalam negeri dalam sepekan.

Kolaborasi inklusif pemerintah-swasta akan menentukan kecepatan dan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Masih terdapat pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, seperti perbaikan iklim investasi lewat penyederhanaan regulasi.

Dengan kolaborasi yang tepat, harapan akan perbaikan dan pemulihan ekonomi akan semakin kuat.

Banyak program pelatihan keterampilan tenaga kerja yang diselenggarakan pemerintah, tetapi hasilnya belum optimal.

Perbaikan iklim usaha akan meningkatkan investasi sehingga bisa mendorong pertumbuhan di atas 5 persen.

Kebijakan investasi pemerintah Prabowo-Gibran akan memprioritaskan sektor padat karya sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.