Pemerintahan Baru Belum Jadi Penentu Stabilitas Ekonomi Indonesia
Pemerintahan baru Indonesia diyakini belum akan efektif memperbaiki perekonomian. Perlu waktu untuk pembuktian.
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia siap menyambut pemerintahan baru mulai 20 Oktober 2024. Strategi pemerintah baru dalam melanjutkan pembangunan diperkirakan tetap membutuhkan waktu untuk berdampak efektif pada kinerja perekonomian domestik. Dalam jangka pendek, periode penurunan suku bunga lebih akan memberi perbaikan bagi ekonomi.
Dalam transisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini, masyarakat sudah mendapatkan gambaran calon-calon pembantu presiden terpilih. Beberapa di antaranya tokoh-tokoh yang telah berpengalaman mengisi kementerian di bidang perekonomian, salah satunya Sri Mulyani yang dipastikan kembali menjadi Menteri Keuangan.