logo Kompas.id
EkonomiJumlah Lapangan Kerja Turun,...
Iklan

Jumlah Lapangan Kerja Turun, Pemerintah Sebut Kartu Prakerja Perlu Dilanjutkan

Banyak program pelatihan keterampilan tenaga kerja yang diselenggarakan pemerintah, tetapi hasilnya belum optimal.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso (kiri) dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers, Rabu (2/10/2024), di Jakarta.
MEDIANA

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso (kiri) dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers, Rabu (2/10/2024), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS  —  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan, keberlanjutan program Kartu Prakerja penting dilakukan pada rezim pemerintahan baru. Alasannya, Indonesia saat ini mengalami berbagai persoalan ketenagakerjaan, antara lain pembukaan lapangan kerja yang kurang masif dan jumlah kelas menengah yang menurun.

”Secara program, kami tetap mendorong program Kartu Prakerja berlanjut. Posisi program saat ini penting, apalagi isunya menyangkut perlunya pembukaan lapangan kerja yang marak dan kelas menengah yang turun. Mestinya, program Kartu Prakerja sangat positif dilanjutkan, tetapi keputusan keberlanjutan program ada di pemerintahan baru (presiden terpilih Prabowo Subianto),” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjawab pertanyaan media mengenai persiapan keberlanjutan program Kartu Prakerja saat konferensi pers, Rabu (2/10/2024), di Jakarta.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan