Kotak kosong dalam pilkada mencerminkan gejala despotisme baru, yaitu pembunuhan secara perlahan-lahan demokrasi.

Kebutuhan anggaran untuk pilkada ulang dibebankan pada APBD meski tak tertutup peluang disokong dana dari APBN. 

Tiada kejutan pilkada di Jawa Timur karena calon tunggal berstatus petahana diprediksi unggul melawan kotak kosong meskipun masih versi hitung cepat dan klaim. 

Meski ada yang kecewa, kemenangan kotak kosong wajib dihormati. Pasalnya, rakyat punya hak untuk memilih lepas dari belenggu hegemoni elite politik.

Calon tunggal belum muncul sejak pilkada langsung digelar di 2005 hingga 2013. Lantas, sejak kapan calon tunggal di pilkada mulai muncul?

Pada pilkada 2029, surat suara calon tunggal dikembalikan model plebisit dengan keterangan "setuju" atau "tidak setuju".

Partai politik lebih menempatkan dirinya sebagai organisasi penyedia ruang (lapak) kontestasi sesuai selera pasar.

Publik diperbolehkan kampanye dan memilih kotak kosong di dalam Pilkada 2024. Hal itu dihitung sebagai suara sah.