Seorang pencuri di Korsel mengembalikan uang yang dicuri dari kotak amal, 27 tahun silam, dalam surat permintaan maaf.

Aktivitas penukaran stiker QRIS infak yang tidak sesuai prosedur itu mulai diselidiki polisi.

Jaringan terorisme di Jabar tersebar di Cirebon, Tasikmalaya, hingga Bandung. Seluruh pihak perlu bekerja sama mengantisipasi risiko.

Perilaku menyimpang, seperti pencurian kotak amal, terjadi karena berbagai hal. Dari pemberitaan, sejak 1980-an sampai kini, kejahatan itu terus berulang. Akar masalahnya, masih ada kemiskinan akut di tengah masyarakat.

Masyarakat diminta mewaspadai beredarnya kotak-kotak donasi di ruang publik. Hal ini guna mengantisipasi penyalahgunaan penggalangan dana untuk kegiatan radikalisme.

Jamaah Islamiyah cukup lihai menyesuaikan diri. Secara terselubung, kelompok ini menghimpun dana dari masyarakat untuk kepentingan mereka dan memperbesar anggotanya.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelidiki fenomena kotak amal yang digunakan untuk membiayai para teroris. BNPT juga mengimbau masyarakat untuk waspada saat memberi bantuan melalui kotak amal.

Polisi mengungkapkan, dana kotak amal di sejumlah minimarket disalahgunakan untuk mendanai teroris Jemaah Islamiyah. Densus 88 sedang menyilidiki hal ini karena dananya dipakai untuk membeli senjata.