Kelompok Teror yang Kian Dekat ke Masyarakat
Tak lagi tampil sebagai golongan eksklusif, kelompok Jamaah Islamiyah menjelma menjadi kelompok yang memanfaatkan instrumen legal dalam menarik simpati warga. Bagaimana sepak terjang mereka kini?
Penangkapan delapan tersangka terorisme yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah di Lampung pada awal November 2021 mempertegas pergeseran pendekatan kelompok tersebut ke tengah masyarakat. Tidak lagi sebagai golongan yang eksklusif, mereka justru menjelma sebagai kelompok umum yang memanfaatkan instrumen legal formal dalam menarik simpati warga.
Sepanjang pekan awal November 2021, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap delapan tersangka terorisme anggota kelompok Jamaah Islamiyah di Lampung. Tiga dari delapan orang yang ditangkap itu merupakan pimpinan Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA). S (61), salah satunya, saat ini menjabat sebagai Ketua LAZ BM ABA pusat. Dua tersangka lainnya, yakni Su (59) dan DRS (47), berturut-turut merupakan bendahara dan sekretaris.