Perang
Kebijakan Kontradiktif, AS Dinilai Belum Serius Cegah Meluasnya Konflik Timur Tengah
AS kerap bersuara keras kepada Israel, tetapi tak ada sanksi tegas. Di sisi lain, AS terus mengirim senjata ke Israel.

Foto yang disediakan Angkatan Udara AS menunjukkan stasiun peluncuran Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Angkatan Darat AS siap dimuat ke dalam C-17 Globemaster III dari Skuadron Angkutan Udara ke-4 di Fort Bliss, Texas, 23 Februari 2019.
Kebijakan Amerika Serikat terhadap Israel dalam konflik Timur Tengah tidak konsisten dan kerap saling bertentangan. Dengan kebijakan kontradiktif, AS dinilai belum memiliki upaya serius guna mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah.
Pejabat AS mengancam Israel akan menerima konsekuensi jika tidak memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza. Namun, pada saat yang sama, AS mengerahkan pasukan dan sistem antirudal untuk membantu Israel menghadapi Iran.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "AS Dinilai Belum Serius Mencegah Meluasnya Konflik".
Baca Epaper Kompas