Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
kesalahan berbahasa
Ujaran atau kalimat ”waktu dan tempat kami persilakan” sering diucapkan pembawa acara dalam acara-acara resmi. Tahukah Anda bahwa kalimat tersebut salah kaprah?
Bagikan
Waktu dan Tempat (Jangan) Dipersilakan
Ujaran atau kalimat ”waktu dan tempat kami persilakan” sering diucapkan pembawa acara dalam acara-acara resmi. Tahukah Anda bahwa kalimat tersebut salah kaprah?
Opini
·
Langganan ”Kompas”
Sebagai pembaca Kompas edisi cetak lebih dari 50 tahun, saya sebetulnya terkejut juga dengan kenaikan harga langganan yang signifikan itu. Namun, mungkin seperti juga banyak pembaca setia lain, saya berusaha memaklumi.
Opini
·
Di Vaksin atau Divaksin?
Inilah gejala berbahasa yang semakin tampak di masyarakat, yang tidak paham atau abai terhadap perbedaan penggunaan kata ”di” sebagai kata depan atau awalan.
Opini
·
Tentang Bahasa Indonesia
Pemerintah tampaknya perlu mengadakan semacam pelatihan khusus berbahasa Indonesia bagi para pejabat. Dari tingkat kelurahan sampai kementerian, agar mereka bisa berbicara dan menulis dengan baik dan benar.
Opini
·
Peraturan yang Tidak Efisien
Penulisan di- sebagai awalan (disambung dengan kata yang mengikutinya) dan di sebagai preposisi (dipisah dengan kata yang mengikutinya) belum dipahami. Penguasaan teknologi tidak seiring dengan kecermatan berbahasa.
Opini
·
Iklan