Membatasi waktu menonton anak jadi persoalan rumit bagi banyak orangtua di Indonesia. Padahal, ini menjadi cara meminimalkan paparan konten kekerasan pada anak.

Kita perlu menjadi teladan yang baik dengan mulai membatasi waktu layar dan menunjukkan asyiknya dunia nyata.

Cerdas dan bijak dalam mengonsumsi konten digital dapat melindungi anak-anak dari berbagai potensi buruk dunia digital.

Penggunaan gawai oleh anak ibarat pisau bermata dua. Orangtua perlu mencegah agar anak tidak kecanduan gawai.

Pemakaian aplikasi kencan bisa memicu gejala mirip kecanduan. Karena itu, gunakan teknologi dengan tujuan dan kendali.

Menyediakan ruang bermain bagi anak untuk aktivitas di luar ruangan menjadi salah satu cara mencegah kecanduan gawai pada anak. KPAI mencatat, sekitar 98 persen anak berusia 6-12 tahun sudah menggunakan gawai.

Perilaku anak menggunakan gawai perlu diperhatikan agar terkendali. Pembatasan penggunaan gawai dapat dilakukan sebagai upaya memperkuat regulasi diri anak.

Penggunaan gawai pada anak berusia dini tidak disarankan karena akan mengganggu tumbuh kembangnya. Anak disarankan bermain di luar ruangan.