Pemerintah dapat fokus pada stabilitas dan pertumbuhan fiskal dan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.

Menurut Airlangga, jalan ekonomi Indonesia tidak mudah. Namun, ia menilai, Indonesia sudah berada di jalur yang benar.

Tingkat utang dan defisit fiskal negara akan tetap dijaga. Prabowo-Gibran tidak mungkin bisa ”melawan” pasar.

Kebijakan pemerintah masih fokus pada warga miskin. Sejumlah insentif bahkan kerap ”meleset” menguntungkan kelas atas.

Pelaku usaha tengah menyusun peta jalan kebijakan ekonomi yang akan diserahkan ke setiap kandidat calon presiden sebagai rekomendasi penyusunan program ekonomi. Laju investasi diperkirakan melambat untuk sementara.

Pendekatan ekonomi riil dan langkah administratif lebih baik daripada pendekatan moneter mengikuti kenaikan suku bunga The Fed. Kepiawaian dan pragmatisme dalam pengambilan kebijakan dan menjalankannya lebih menentukan.

Pandemi dalam kondisi terkendali dan laju kasus melambat. Namun, Presiden Jokowi mengingatkan, varian baru masih muncul. Di masa transisi ini, kata Presiden, harus hati-hati memutuskan kebijakan, utamanya ekonomi.

Sejumlah lembaga penelitian dan pemerintah memproyeksikan akan terjadi perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022. Proyeksi rata-rata berada pada angka lebih kurang lebih 5 persen.