Pasar Modal Terdampak Gejolak Global, Fiskal Perlu Diperkuat

Pemerintah dapat fokus pada stabilitas dan pertumbuhan fiskal dan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Suasana acara peringatan satu tahun berdirinya bursa karbon Indonesia di Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Pasar modal Indonesia selama sepuluh bulan berjalan pada 2024 menunjukkan pencapaian positif. Akan tetapi gejolak ekonomi dan politik global masih terus menimbulkan ketidakpastian pada pasar modal dan ekonomi nasional. Bagaimana Indonesia harus menghadapi ini?

Kinerja pasar modal terbaca dari fluktuasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menghijau. IHSG yang di awal tahun ada di posisi sekitar 7.300 sempat terjerembap ke level sekitar 6.700 di pertengahan tahun, tetapi kemudian bangkit ke rentang 7.500-7.900.