Volume perdagangan RI-Turki terlalu kecil. Padahal, ada kedekatan sejarah dan budaya.

Satu dari empat warga negara Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam bencana gempa di Turki adalah Ni Wayan Supini, pekerja migran dari Klungkung, Bali.

KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah menerima laporan terkait dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang dilaporkan hilang kontak. KJRI Istanbul pun telah berkomunikasi dengan sejumlah otoritas terkait.

Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah terus bertambah. Hingga Kamis (9/2/2023), jumlah korban tewas dilaporkan telah mencapai 12.000 jiwa, termasuk 2 WNI.

Semua mobil yang tidak mengangkut bantuan dan anggota tim tanggap darurat dilarang masuk ke provinsi terdampak bencana. Bandara di sekitar lokasi bencana juga ditutup karena rusak.

KBRI Ankara di Turki dan KBRI Damaskus di Suriah terus menyisir rumah sakit lokal ataupun memanfaatkan jaringan warga untuk mencari WNI. Di Turki, 100 WNI segera dievakuasi ke Ankara.

Saat gempa terjadi, sebagian besar orang masih tidur. Selain di Suriah-Turki, guncangan terasa sampai 600 kilometer dari pusat gempa.

KBRI Ankara berkoordinasi dengan maskapai Turkish Airlines untuk pemulangan jemaah asal Indonesia di Istanbul dan Jeddah yang diangkut maskapai itu. Disebutkan, tidak ada biaya tambahan apa pun untuk pemulangan itu.