logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPekerja Migran Indonesia asal ...
Iklan

Pekerja Migran Indonesia asal Bali Jadi Korban Gempa di Turki

Satu dari empat warga negara Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam bencana gempa di Turki adalah Ni Wayan Supini, pekerja migran dari Klungkung, Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
I Gede Krisna Adi Pratama Putra, putra almarhum Ni Wayan Supini, menunjukkan foto almarhum Supini yang tersimpan di telepon selulernya ketika ditemui di rumah keluarga almarhum di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin (20/2/2023). Supini adalah satu dari empat warga negara Indonesia yang teridentifikasi menjadi korban meninggal dalam bencana gempa di Turki.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

I Gede Krisna Adi Pratama Putra, putra almarhum Ni Wayan Supini, menunjukkan foto almarhum Supini yang tersimpan di telepon selulernya ketika ditemui di rumah keluarga almarhum di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin (20/2/2023). Supini adalah satu dari empat warga negara Indonesia yang teridentifikasi menjadi korban meninggal dalam bencana gempa di Turki.

KLUNGKUNG, KOMPAS β€” Ni Wayan Supini (44), perempuan pekerja migran asal Indonesia dari Klungkung, Bali, termasuk satu dari empat orang warga Indonesia di Turki, yang menjadi korban meninggal dalam bencana gempa Turki bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023). Keluarga Supini berharap jenazah korban dapat segera dipulangkan ke Bali.

Supini teridentifikasi sebagai salah satu korban asal Indonesia, yang meninggal dunia di Provinsi Diyarbakir, Turki. Perempuan yang bekerja sebagai terapis spa profesional di Turki itu ditemukan di reruntuhan apartemen tempat tinggalnya di Kota Diyarbakir. Selain Supini, seorang warga Indonesia lainnya, yang juga ditemukan meninggal di lokasi sama, adalah Irma Lestari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang berdomisili di Kota Denpasar.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan